Pada Senin (17/2/2025), mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi melakukan aksi bakar ban di depan Gedung DPRD Banyuwangi sebagai bentuk protes terhadap kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 yang menyasar sektor pendidikan. Mereka menilai bahwa pemangkasan dana di sektor pendidikan dapat berdampak negatif, seperti berkurangnya jumlah tenaga pengajar, fasilitas pendidikan yang terbatas, serta ketersediaan buku dan alat pembelajaran yang tidak memadai. Selain itu, mahasiswa menuntut pemerintah untuk memprioritaskan pengalokasian anggaran untuk pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tuntutan tersebut juga mencakup menolak kenaikan biaya pendidikan, peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar honorer, dan penolakan segala bentuk kekerasan di institusi pendidikan. Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyatakan bahwa semua tuntutan yang diajukan mahasiswa masuk akal dan akan diteruskan ke pemerintah pusat agar pendidikan tidak terkena pemangkasan anggaran yang signifikan. Selain itu, dewan juga berjanji akan memperhatikan nasib guru honorer untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kesejahteraan mereka.
Bem Untag Banyuwangi: Kecam Pemangkasan Anggaran Pendidikan

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 22 Maret 2025, berbagai peristiwa menarik terjadi di berbagai daerah. Berita ini mencakup…

Kapolres Gresik, Jawa Timur, AKBP Rovan Richard Mahenu, baru-baru ini melantik Kapolsek Dukun dan Kapolsek…

Pada Jumat (21/3/2025), pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Hunian Layak kembali berjalan di Komisi…

BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro telah menerapkan Employee Volunteering dengan memberikan takjil ke Masjid Baabus Shofa, Bojonegoro…

Destinasi wisata mangrove di Desa Kepulauan Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, yang sebelumnya menjadi daya…