Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, menyoroti kondisi jalanan di Kota Pekalongan yang rusak akibat banyaknya truk besar yang melintas. Ia menegaskan bahwa truk-truk besar seharusnya diarahkan ke jalur lain dan tidak melewati pusat Kota Pekalongan dan Batang. Rizal Bawazier juga menyoroti bahwa alasan bahwa jalur tersebut merupakan jalan nasional tidak dapat dijadikan alasan untuk tetap memperbolehkan truk besar melintas, karena kawasan tersebut rawan kecelakaan. Ia juga mengusulkan solusi terkait pengalihan truk-truk besar ke dua akses gerbang tol, Gandulan dan Kandeman, untuk mengurangi risiko kecelakaan di pusat kota. Upaya ini diharapkan dapat diterapkan sebelum akhir Februari dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
Home
Berita
Ini Alasan Mengapa Larangan Truk Besar di Pusat Kota Pekalongan dan Batang Mulai Februari
Ini Alasan Mengapa Larangan Truk Besar di Pusat Kota Pekalongan dan Batang Mulai Februari

Read Also
Recommendation for You

Satpolairud Polres Situbondo bersama Tim Gabungan di Pos Terpadu Pelayanan Mudik melakukan evakuasi penumpang KMP…

Pemerintah Kabupaten Kampar bersiap untuk menggelar kontes mobil hias dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446…

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, ikut serta dalam pembagian paket sembako kepada warga pekerja hutan yang…

Kantor Kementerian Agama Jombang menuntut petugas haji tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dengan…

Seorang perempuan berusia 21 tahun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan inisial D telah ditangkap…