Tips Efisien Anggaran Pemkab Bondowoso

Pemerintah pusat telah memberikan instruksi kepada semua pemerintah daerah, termasuk Pemkab Bondowoso, untuk melakukan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Hal ini berdampak pada pengurangan transfer ke daerah yang mempengaruhi pembangunan infrastruktur seperti jalan dan irigasi di daerah yang masih bergantung pada dana transfer. Dalam kondisi ini, Pemkab Bondowoso harus melakukan strategi efisiensi yang tepat untuk memastikan program pembangunan tetap berjalan. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Jember, Hermanto Rohman, menyarankan agar efisiensi dilakukan pada belanja birokrasi yang tidak mendukung output nyata bagi masyarakat. Efisiensi seharusnya tidak mempengaruhi program yang berdampak langsung pada masyarakat. Hermanto menekankan bahwa efisiensi belanja birokrasi harus dikaji ulang dan dipangkas jika dinilai tidak efektif. Dia juga menyarankan agar Pemkab Bondowoso melibatkan masyarakat dalam pengawasan anggaran untuk memastikan dana dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat, Hermanto yakin bahwa efisiensi anggaran ini tidak akan menghambat pembangunan di Bondowoso, melainkan justru membuat anggaran lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Tetap fokus pada efisiensi belanja birokrasi adalah kunci untuk menjaga program-program prioritas yang menyentuh kepentingan publik tetap berjalan tanpa dikorbankan.