Pada Sabtu, 8 Februari, terjadi insiden tragis di Bangunan RS PKU Muhammadiyah Blora dimana empat pekerja proyek meninggal. Menurut Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, kecelakaan tersebut terjadi ketika lift crane proyek pembangunan gedung lima lantai runtuh. Sebanyak 13 pekerja menjadi korban, dimana tiga di antaranya meninggal di tempat kejadian sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka. Korban yang meninggal di lokasi kejadian antara lain Marsono, Fadil, Jami, dan Tri Wiji. Lift crane proyek tersebut digunakan untuk membawa pekerja dari lantai dasar ke lantai lima gedung. Penyelidikan sedang dilakukan oleh kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut. Ketua Majelis Pelayanan Kegiatan Umat (MPKU) RS PKU Muhammadiyah Blora, Sugiyanto, juga belum mengetahui penyebab jatuhnya crane tersebut. Dengan bertambahnya korban, kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat.
Peristiwa Lift Crane RS PKU Muhammadiyah Blora: Korban Meninggal Bertambah

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Kabupaten Bangkalan meluncurkan aplikasi Srikandi sebagai bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun…

Puskesmas Perak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis secara promotif di Aula…

Sebuah insiden penganiayaan terhadap seorang jurnalis yang meliput aksi penolakan revisi Undang-Undang TNI di Surabaya…

Pada Selasa (25/3/2025), Pemerintah Kabupaten Situbondo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ombudsman Republik Indonesia…

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, memberikan bantuan simbolis kepada nelayan pesisir dalam upaya mendukung kesejahteraan…