Minimarket Dekat Pasar Lojejer: Ancaman Ditutup Akibat Berafiliasi dengan Indomaret

Minimarket di dekat Pasar Lojejer, Jember, menjadi pusat perhatian DPRD setempat. Polemik seputar minimarket yang diduga terafiliasi dengan Indomaret, jaringan ritel besar, menjadi topik perbincangan dalam Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Jember. Meskipun pihak pengelola membantah keterkaitannya dengan Indomaret, Ketua Komisi B DPRD Jember, Chandra, tetap meragukan klaim tersebut. DPRD akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menelusuri rekening di pihak perbankan guna memastikan kebenarannya. Jika terbukti terafiliasi, minimarket tersebut dapat ditutup sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jember. Selain itu, DPRD Jember juga merekomendasikan evaluasi terhadap toko berjaringan lainnya yang terdaftar di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sekretaris DPMPTSP Jember menyatakan bahwa sejak Perda Kabupaten Jember Nomor 9 Tahun 2016 berlaku, tidak ada izin baru yang diberikan untuk toko berjaringan. CV Indomorida pun belum mengajukan izin untuk beroperasi. Jika ternyata minimarket tersebut tidak terafiliasi dengan Indomaret, PT Indomarco Prismatama diminta untuk mengambil langkah hukum terhadap CV Indomorida yang diduga menggunakan simbol yang menyerupai merek Indomaret. Di sisi lain, DPRD Jember juga mengusulkan evaluasi terhadap toko berjaringan lainnya guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.