Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta SpaceX dan CEO-nya, Elon Musk, untuk menyelamatkan dua astronot NASA yang tidak dapat kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak beberapa bulan yang lalu. Trump menegaskan bahwa astronot Sunita “Suni” Williams dan Barry “Butch” Wilmore hampir dibiarkan terlantar di luar angkasa oleh pemerintahan sebelumnya. Dia menyatakan harapannya bahwa perusahaan milik Musk dapat membawa kembali astronot tersebut dengan selamat. Musk pun telah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan permintaan tersebut.
NASA sebelumnya merencanakan kepulangan astronot pada bulan Februari 2025, namun jadwal tersebut direvisi menjadi akhir Maret 2025 karena adanya masalah dengan pesawat ruang angkasa milik Boeing. Meskipun terdapat penundaan dalam kepulangan, NASA memastikan bahwa kondisi para astronot tetap baik dan dalam batas yang dapat diterima. Trump telah menunjuk Musk untuk memimpin sebuah komisi yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan pengeluaran pemerintah.
Belum ada tanggapan resmi dari NASA, SpaceX, atau Gedung Putih terkait desakan Trump ini. Namun, Musk telah menyatakan kesiapannya untuk membawa pulang astronot tersebut sesegera mungkin. Diharapkan bahwa upaya penyelamatan ini akan berjalan lancar dan membawa kembali kedua astronot tersebut dengan selamat ke bumi.
