Kabar terkini dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menunjukkan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin meluas. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang mengumumkan penutupan sementara pasar hewan pada Jumat, 17 Januari 2025. Hal ini tidak hanya terjadi di Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, namun juga di pasar hewan lainnya.
Pedagang sapi di pasar hewan terdampak dengan adanya kebijakan penutupan pasar ini. Salah satu peternak mengungkapkan kesedihannya karena produknya tidak laku di pasaran. Plt Kadis Peternakan Kabupaten Jombang, Mohamad Saleh, menjelaskan bahwa keputusan penutupan pasar hewan ini sebagai langkah tanggap terhadap wabah PMK yang semakin merajalela. Selain itu, dilakukan juga penyemprotan disinfektan dan vaksinasi massal bagi sapi yang ada di Kabupaten Jombang.
Data terbaru menunjukkan ada 686 kasus PMK di Kabupaten Jombang dengan sejumlah sapi yang masih sakit atau bahkan meninggal. Langkah-langkah preventif sedang diambil oleh Dinas Peternakan kabupaten Jombang untuk menekan penyebaran wabah PMK ini. Semua pihak pun disosialisasikan mengenai kebijakan ini dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah penularan lebih lanjut. Selain itu, kerja sama dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesuksesan penanganan wabah PMK ini.