Ratusan burung perkutut dari berbagai daerah turut meramaikan Liga Perkutut Piyik Cilacap (LPPC) di Lapangan Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 pecinta burung perkutut dari berbagai Kabupaten/Kota seperti Cilacap, Jogjakarta, Semarang, Depok, Bekasi, Tegal, Wonosobo, Surabaya, Kebumen, Ciamis, Tasikmalaya, dan Jakarta. Lapangan dipenuhi dengan suara kicau merdu dari burung perkutut milik para peserta yang mengikuti lomba dalam tiga kategori berbeda.
Ketua Liga Perkutut Piyik Cilacap, Wahyu, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang silahturahmi antar penggemar burung perkutut, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan Kabupaten Cilacap dari segi kuliner dan pariwisata. Wahyu juga berharap agar pemerintah daerah memberikan lebih banyak perhatian dan dukungan terhadap komunitas seni, terutama dalam hal burung perkutut.
Salah satu peserta lomba, Ketri Basuki dari Jogjakarta, mengungkapkan bahwa ia mengikuti lomba ini karena hobi dan sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan sesama pecinta burung perkutut. Denny Indriawan, Ketua Dim Law Office, menekankan bahwa lomba burung perkutut ini tidak hanya sebagai kegiatan perlombaan biasa, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian di Cilacap. Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih mendukung acara semacam ini guna meningkatkan pendapatan daerah ke depannya.
Secara keseluruhan, acara Liga Perkutut Piyik Cilacap seri ke-7 sukses menarik perhatian peserta dari berbagai daerah serta memberikan kontribusi positif bagi penggemar burung perkutut dan perekonomian daerah, yang semoga dapat terus berkembang di masa mendatang.