Berita  

“Sawah Terendam Banjir di Jombang: Dampak Luas pada 1.284 Hektare”

Banjir yang melanda Kabupaten Jombang Desember 2024 telah menimbulkan kerugian besar bagi petani setempat. Menurut laporan dari Dinas Pertanian (Disperta) Jombang, luas sawah yang terendam banjir saat ini mencapai 1.284 hektare, meningkat secara signifikan dari sebelumnya yang hanya ratusan hektare. Kecamatan Kesamben, Sumobito, dan Peterongan termasuk wilayah yang paling terdampak, dengan luas sawah yang terendam mencapai ratusan hektare. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena usia tanaman padi yang masih muda berpotensi mengalami kerusakan akibat banjir yang berkepanjangan.

Untuk memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal tanam, Disperta telah merencanakan untuk mendistribusikan bibit padi sebanyak 25 kilogram. Namun, bantuan tersebut masih belum dapat disalurkan ke petani yang sedang membenihkan padi. Untuk mengatasi masalah genangan air di sawah, Disperta fokus pada perbaikan saluran irigasi sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian. Koordinasi antara Dinas PUPR dan Dinas Pertanian sangat penting dalam rangka perbaikan jaringan irigasi secara menyeluruh agar hasilnya maksimal.

Dengan langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan, Dinas Pertanian Jombang optimis bahwa ke depan tidak akan ada lagi sawah yang tergenang saat musim hujan maupun mengalami kekurangan air saat musim kemarau. Jaringan irigasi yang baik sangat penting untuk memastikan pengairan dan pembuangan air berjalan lancar. Semua upaya ini dilakukan untuk membantu petani dan meminimalisir kerugian akibat bencana banjir yang terjadi.