berita politik tentang prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Dedy Hadiri Tahlil 40 Hari Wafatnya Istri Pengusaha Kopi Toraja sebagai Wujud Toleransi

Dedy Hadiri Tahlil 40 Hari Wafatnya Istri Pengusaha Kopi Toraja sebagai Wujud Toleransi

Calon Bupati Toraja Utara nomor urut dua Frederik Victor Palimbong memberikan sambutan pada kegiatan tahlilan 40 hari meninggalnya istri dari salah satu pengusaha kopi Toraja, Selasa (22/10/2024) malam. (Foto: Yudi Kurniawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TORUT – Calon Bupati Toraja Utara nomor urut dua, Frederik Victor Palimbong menghadiri Tahlilan 40 Hari meninggalnya almarhumah Hj. Andi Suraedah yang merupakan istri dari salah satu pengusaha kopi Toraja, di Rantepao, Toraja Utara, Selasa (22/10/2024) malam.
Kehadiran Dedy Palimbong ini disebut sebagai bentuk atau wujud toleransi antar umat beragama dan tanggung jawab dalam merawat persatuan masyarakat yang majemuk di Toraja Utara. Dalam kesempatan tersebut, pria yang kerap disapa Dedy Palimbong ini menyampaikan, bahwa kehadiran dirinya adalah bentuk rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhumah. “Pada kesempatan kali ini perkenalkan saya mengucapkan ungkapan duka cita baik secara pribadi maupun segenap tim pemenangan Dedy-Andre paslon nomor urut dua, pada saat almarhumah meninggal saya kebetulan datang di hari pada saat jenazah tiba,” ucap Dedy. Dedy juga mengenang bagaimana ia kerap berkunjung ke kediaman almarhumah yang merupakan tempat pengolahan dan penjualan kopi Toraja. “Banyak kenangan bagi saya di terutama berbicara tentang mutu atau kualitas kopi, jadi setiap saya mau pulang setelah cuti atau liburan, agenda tetap saya datang ke tempat ini cari koi dan saya mengenang bagaimana keluarga ini memajukan kopi toraja sebagai salah satu yang membuat Toraja, terutama Toraja Utara ini terkenal,” tuturnya. Lanjut Dedy, dirinya akhir-akhir ini mengaku telah melayat ke beberapa tempat, sehingga ia dapat ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalakan. “Kalau tadi penceramah katanya dapat membawakan tauziah di dua tempat begitupun dengan saya, kadang 4 kali melayat, sehingga saya hampir terbiasa melihat kesedihan, dan betul apa yang disampaikan oleh beliau bahwa betul kita semua akan menuju ke sana,” katanya. “Saya mengingat dua kata, di telapak tangan kita ini kalau kita perhatikan ada garis membentuk huruf M yaitu ‘Memento Mori’ atau ingatlah akan kematian, jadi semua kita pasti akan menuju kesana, tinggal bagaimana dengan kualitas hidup kita, dan itulah yang saya alami baik itu dalam menjaga silaturahmi maupun menjalani kehidupan yang berkualitas,” tandasnya. Dedy meyakini keluarga almarhumah, sahabat dan semua yang hadir ini telah memanjatkan doa. “Insyaallah almarhumah husnul Khotimah, segala amal dan kebaikannya diterima oleh Allah SWT,” ujarnya. Mantan Wakil Bupati Toraja Utara Periode 2019-2024 ini dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa-doa para rohaniawan dan masyarakat muslim terhadapnya. “Saya ucapkan terima kasih untuk dukungan para rohaniawan dan bapak ibu yang menjadi bagian dari kami, semoga kita semua senantiasa diberi hikmat dan kesehatan menjalani kehidupan ini,” ucap Dedy. Sementara itu, mewakili keluarga besar almarhumah, H. Bumbun Pakata, yang juga merupakan wakil ketua satu Badan Zakat Nasional (Baznas) Toraja Utara, mengucapkan terima kasih atas kehadiran calon Bupati Toraja Frederik Victor Palimbong (Dedy Palimbong) tersebut. “Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran salah seorang tokoh pemerintahan bapak Dedy Palimbong dalam tahlilan 40 hari wafatnya salah satu keluarga kami,” ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Yudi Kurniawan
Editor: Mahrus Sholih