Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Indonesia memasuki babak baru dalam kepemimpinan nasional. Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Pelantikan ini menjadi sorotan karena Gibran adalah figur muda dalam politik.
Setelah pelantikan, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Sanitiar Burhanuddin yang kembali ditunjuk sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia.
Sanitiar Burhanuddin telah lama berkarier di dunia hukum, dimulai dari Kejaksaan Tinggi Jambi pada tahun 1989. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, penunjukan Burhanuddin menunjukkan kesinambungan penegakan hukum.
Burhanuddin menempuh pendidikan di SD Negeri Talaga dan SMP Negeri Talaga, Majalengka, dan melanjutkan ke Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk gelar sarjana hukum. Dia juga meraih gelar magister manajemen dan doktor. Kinerjanya sebagai Jaksa Agung dikenal tegas dan berkomitmen melawan korupsi.
Artikel ini disusun oleh Aditya Mulawarman dan diedit oleh Mahrus Sholih.
