berita politik tentang prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

DPRD Tuban Meminta Pembangunan Gedung IPIT RSUD Selesai Sesuai Jadwal

DPRD Tuban Meminta Pembangunan Gedung IPIT RSUD Selesai Sesuai Jadwal

Irqam
06 Agustus 2024 | 12:08 Dibaca 83 kali

Berita
DPRD Tuban Minta Pembangunan Gedung IPIT RSUD Selesai Tepat Waktu

Rapat Komisi I DPRD Tuban bersama direksi RSUD dr. Koesma Tuban dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) membahas perkembangan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Komisi I DPRD Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mencecar direksi RSUD dr. Koesma Tuban dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait pembangunan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT). Dewan meminta pembangunan gedung lima itu selesai tepat waktu.

Berbagai isu seputar pembangunan gedung IPIT mengemuka dalam rapat komisi pada Senin (5/08/2024) kemarin. Persoalan lahan jadi salah satu kendala yang mengakibatkan pengerjaan sempat tertunda sebelumnya.

Ketua Komisi I Fahmi Fikroni menjelaskan, koordinasi dengan semua pihak menjadi penting, agar pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Meskipun progres pembangunan baru  mencapai 0,4 persen, hal tersebut sudah ideal dengan kondisi saat ini. 

“Kita sudah mendengar pernyataan dari kontraktor. Pengerjaan molor karena tanah yang berbatu. Jadi mereka kesulitan,” ungkap Fahmi. 

Di samping itu, juga perkara lahan yang sempat menemui kebuntuan. “Tapi sudah selesai perkara itu,” imbuhnya. 

Pengerjaan pembangunan IPIT RSUD dr. Koesma Tuban, lanjut Fahmi, ditargetkan 180 hari kalender. DPRD akan melakukan sidak dalam kurun waktu seminggu kedepan, untuk memonitor progres pengerjaan. 

“Kita kawal bersama, agar apa yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik dan sesuai target,” ujarnya.

Sementara anggota Komisi I DPRD Tuban, M. Kaffi Makki juga menyatakan hal senada. Menurutnya, pengerjaan IPIT adalah proyek strategis Pemkab yang ditunggu masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan koordinasi yang intensif dengan semua pihak. 

“Jadi, kalau ada koordinasi, tidak akan ada rekanan yang pengerjaannya asal-asalan,” tegasnya. 

Terpisah, Direktur RSUD dr. Koesma Tuban Moh. Masyhudi mengatakan, pengerjaan gedung IPIT yang bernilai Rp 54 miliar ini telah ditenderkan sejak April lalu. Namun, persoalan lahan menjadi salah satu kendala yang mengakibatkan pengerjaan sempat tertunda. 

Ia menegaskan, IPIT merupakan proyek strategis daerah untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan. Untuk itu, pelaksanaan dan kualitas bangunan harus dikerjakan dengan baik. 

“Kami harap, pembangunan IPIT ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih