Bank Jateng dan RSUD Blora Menghadirkan E-Parkir dan Gedung Rawat Krisan

Kesehatan

Bupati Arief Rohman usai meresmikan gedung instalasi rawat jalan Krisan dan penyerahan simbolis kartu e-parkir di RSUD Blora, Jumat (20/9/2024). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLORA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora bekerjasama dengan Bank Jateng, meresmikan gedung instalasi rawat jalan Krisan dan launching parkir elektronik atau e-parkir di Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan Tempelan, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bupati Arief Rohman dalam sambutannya menyampaikan, menurut survei yang ada, kepuasan dari sisi pelayanan di RSUD Blora, masyarakat merasa puas.

Dalam kondisi yang baik ini, kata Arief, semuanya agar tetap bisa dipertahankan. Pemerintah mendukung upaya dan usaha sarana prasarana (sarpras), agar pendapatan sesuai target yang diharapkan.

“Lanjutkan prestasi ini, agar tetap bertahan. Di sisi pelayanan, survei yang ada masyarakat sangat puas,” terang Bupati Arief Rohman, Jumat (20/9/2024) di RSUD Blora.

Terkait e-parkir, ini dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pemerintah mengapresiasi seluruh jajaran manajemen, dokter, karyawan RSUD Blora, semoga prestasi, inovasi-inovasi terus berlanjut,” ungkapnya.

Sementara, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki menyampaikan, e-parkir ini adalah dalam rangka mewujudkan transparansi pengelolaan dan manajemen parkir.

“Untuk mempermudah proses masuk dan pembayaran, yang lebih praktis. Karena tidak ada uang tunai,” ungkap Dokter Puji.

Tarif e-parkir, RSUD Blora masuk kategori tempat parkir khusus sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.

“Setidaknya, ada 700 kartu e-parkir yang disiapkan. Guna membantu kelancaran pelanggan, ada petugas parkir di sekitar mesin tap,” imbuhnya.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ke depan ruang pelayanan rawat jalan Krisan, ada poli umum, penyakit dalam, poli jiwa, poli paru, bedah umum, bedah orthopedi, dan poli urologi.

“Dengan poli baru, memberikan sarpras yang lebih layak. Administrasi lebih mudah, pelayanan lebih cepat,” terangnya.

Cukup dengan memanfaatkan e-parkir, masyarakat bisa membayar parkir dengan jumlah yang dibutuhkan. Untuk membayar parkir, tidak perlu mengeluarkan uang tunai.

“Dengan berbagai pilihan pembayaran (e-parkir), semuanya jadi lebih transparan, lebih mudah dan akuntabel,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA