Bandung – Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya pada Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang kini memiliki Fakultas Matematika dan Fisika.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri wisuda sarjana UKRI di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2).
Prabowo mengatakan pembentukan fakultas tersebut adalah langkah strategis yang sejalan dengan cita-cita pembangunan UKRI.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan bahwa memang dari awal dirancang untuk membantu bangsa, membantu pemerintah untuk mengisi sektor (pendidikan) yang waktu itu kita merasa perlu dibantu,” kata Prabowo.
“Saya mendapat laporan, tahun ini dibuka Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Akan segera dibuka prodi Matematika dan Fisika, ini sangat strategis,” lanjut dia.
Prabowo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Indonesia masih memerlukan banyak ilmuwan bidang eksakta. Indonesia ke depan akan membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya berinovasi, tapi juga mampu mengoperasikan teknologi.
“Masa depan kita, masa depan bangsa akan bergantung kepada kemampuan menguasai teknologi. Teknologi bukan hanya barang, bukan hanya beli (teknologi), tapi harus bisa menguasai, menciptakan dan menjalankan teknologi itu,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sufmi Dasco Ahmad selaku Rektor UKRI. Prabowo optimistis UKRI akan menjadi kampus yang terus berkembang.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya, ucapan terima kasih hari ini, khususnya kepada Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad,” kata Prabowo.
Selain Fakultas Matematika dan Fisika, UKRI saat ini memiliki lima fakultas lainnya, yakni Fakultas Teknik Industri; Fakultas Ilmu Sosial dan Sastra; Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi; dan Fakultas Ekonomi. (SENOPATI)