Selasa, 28 Oktober 2025 – 11:45 WIB
Jakarta, VIVA – Memasuki musim pancaroba, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap peningkatan kasus influenza tipe A yang mulai terdeteksi di sejumlah wilayah Indonesia. Perubahan cuaca yang tidak menentu—dari panas ke hujan secara tiba-tiba—dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat virus lebih mudah menular dan berkembang di lingkungan sekitar.
Baca Juga :
Kenali Gejala Virus Covid-19 Varian XFG, Awas Penyebarannya Naik di Indonesia!
Virus influenza terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu tipe A, B, C, dan D. Beberapa di antaranya paling berisiko tinggi terjadi di musim pancaroba.
“Tapi yang populer memang (tipe) A dan B. Yang A, B, C itu bisa mengenai manusia, tapi yang D tidak mengenai manusia,” ucap Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeks, dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, i, melansir kanal YouTube Hidup Sehat tvOne, Selasa 28 Oktober 2025.
Baca Juga :
Tren Covid-19 Naik di Indonesia, Varian XFG Jadi yang Paling Banyak Ditemukan
Menurut dr. Robert, influenza tipe A termasuk penyakit musiman. Di negara-negara dengan empat musim, kasus ini sering muncul saat musim dingin dan mereda ketika musim panas tiba. Namun di Indonesia, peningkatan kasus kerap terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba.
Hal ini berkaitan dengan menurunnya intensitas sinar matahari, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi virus.
Baca Juga :
Menkes Bilang Keracunan MBG Disebabkan Bakteri E Coli hingga Virus Hepatitis A
“Padahal sinar matahari itu penting untuk perlindungan terhadap virus gitu ya,” kata dr. Richard.
Selain itu, kebiasaan masyarakat yang lebih sering berada di dalam ruangan saat cuaca tidak menentu juga mempercepat penularan virus.
“Nah, hal-hal itu yang memudahkan penyakit-penyakit yang terinfeksi yang gampang menular ini gampang sekali menular pada musim yang pancaroba seperti sekarang ini,” ujarnya.
Meski secara umum virus influenza bisa menyerang siapa saja, ada kelompok tertentu yang lebih rentan mengalami gejala berat.
“Dia (influenza tipe A) bisa menyebar pada siapa saja. Jadi, semua orang bisa terkena. Tetapi, yang mengakibatkan influenza berat adalah orang-orang yang memang satu usia ekstrem,” papar dr. Richard.
Kelompok tersebut antara lain lansia, bayi, dan balita, karena sistem imun mereka cenderung lebih lemah. Selain itu, orang dengan kondisi medis tertentu juga perlu berhati-hati.
Halaman Selanjutnya
“Jadi pasien-pasien kanker, pasien kemoterapi, pasien autoimun yang pakai obat-obat penekan imun. Nah, itu menjadi lebih rentan untuk menjadi buruk keadaannya,” jelasnya.












