Organisasi Guru Merdeka Profesional (GM Pro) bersama guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta dari seluruh Indonesia akan melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 27 Oktober 2025 di 4 lokasi berbeda. Segala persiapan telah dilakukan, termasuk pendataan peserta aksi, persiapan sarana dan prasarana, serta pemberitahuan resmi kepada kepolisian setempat.
Untuk memastikan keberhasilan aksi dan agar tuntutan dapat terpenuhi, Ketua Umum GM Pro bersama Pengurus Daerah dari beberapa wilayah telah melakukan audiensi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dikdasmen). Audiensi ini juga didampingi oleh Ketua PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, SH., M.Kn.
Audiensi di Kemenag menerima dukungan dari Direktur GTK Kemenag untuk tuntutan yang akan diajukan dalam aksi unjuk rasa. Sementara itu, audiensi di Dikdasmen turut mendapat dukungan dari Sekretaris Ditjen GTKPG. Kedua instansi tersebut telah menyetujui kehadiran dan penerimaan peserta aksi di dalam gedung DPR RI dengan syarat adanya undangan resmi.
Ketua Umum GM Pro, Anto Putrawan, S.Pd menyatakan akan segera menghubungi anggota DPR RI komisi X dan Komisi VIII untuk mengundang Kemenag dan Dikdasmen dalam aksi tersebut. Ia juga berharap agar pihak Pan RB dan Dirjen GTK turut hadir untuk mendengarkan aspirasi para peserta aksi.
Dengan harapan agar anggota DPR RI dapat membantu dan menerima mereka pada tanggal 27 Oktober, para guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta bersiap untuk melaksanakan aksi unjuk rasa damai sebagai upaya terakhir untuk memenuhi tuntutan mereka. Aksi tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang diinginkan.












