Desa Parakan, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, telah mengambil langkah untuk mengembangkan program ketahanan pangan melalui budidaya ayam petelur. Program ini dikelola oleh BUMDes Parakan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang stabil. Kepala desa Parakan, Itoh Masitoh, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan media pada 21 Oktober 2025.
Budidaya ayam petelur ini dilakukan di lokasi yang jauh dari permukiman warga agar tidak mengganggu lingkungan sekitar. BUMDes Parakan juga telah mengambil langkah untuk menjaga keamanan dan mengurangi populasi lalat dengan penggunaan obat semprot yang diracik oleh tim pengelola ketahanan pangan.
Selain itu, kotoran yang dihasilkan dari budidaya ayam petelur dimanfaatkan dengan cara mengisi kolam dengan ikan lele sehingga dapat diolah menjadi pakan ikan. Langkah ini juga membantu dalam mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan.
Dalam hal harga, telur ayam petelur yang dihasilkan oleh BUMDes Parakan dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar. Hal ini telah meningkatkan antusiasme masyarakat setempat untuk membeli produk tersebut.
Pemerintah Desa Parakan berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja di desa tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.
