Cara Gen Z Bisa Punya Rumah Pertama, Edukasi Properti Lewat Komunitas Digital

Jumat, 4 Juli 2025 – 07:52 WIB

VIVA – Di tengah harga properti yang terus merangkak naik dan tantangan ekonomi yang kian kompleks, memiliki rumah pertama menjadi impian yang makin sulit digapai oleh generasi muda, khususnya Gen Z. Namun, sebuah gerakan edukatif berbasis komunitas bernama Property Talk by Rose Latuconsina menawarkan pendekatan baru: membuka akses pengetahuan, pelatihan, dan jaringan yang dapat membantu generasi muda memahami strategi dan langkah konkret untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

Baca Juga :

Penghasilan Rp3,3 Miliar Per Tahun, Pria Ini Tak Gengsi Jadi Petugas Kebersihan dan Hidup Sederhana

Banyak Gen Z masih berpikir bahwa menabung adalah satu-satunya jalan untuk bisa membeli rumah. Padahal, pemahaman tentang strategi pembelian, kredit, tren pasar, hingga pemilihan agen properti yang terpercaya adalah bekal yang jauh lebih penting. Inilah yang coba dijawab oleh komunitas edukatif Property Talk, yang lahir pada tahun 2021 saat pandemi COVID-19 melanda.

“Di dunia yang terus berubah, kekuatan untuk belajar, terhubung, dan sukses ada dalam dirimu. Property Talk adalah platformmu untuk pertumbuhan dan keberhasilan,” tutur Dr. Rose Latuconsina, pendiri Property Talk sekaligus sosok yang dikenal sebagai “Aunty Apartment”.

Baca Juga :

Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU

Sesi ke-64 Property Talk yang bertema “Client Puas, Cuan Deras: Dengan Excellence dan Personal Branding”, digelar secara virtual pada 30 Juni 2025 dan berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Acara ini menghadirkan dua tokoh penting: Dr. Rose Latuconsina dan Patrick Rimba, co-founder Digi Estate yang juga dikenal sebagai praktisi properti dan konsultan personal branding.

Dalam sesi ini, Dr. Rose menjelaskan bahwa kepercayaan klien saat ini tidak cukup dibangun lewat produk semata, tapi lebih pada karakter dan pelayanan dari agen properti itu sendiri.

Baca Juga :

Rumah Koordinator Demo Lengserkan Bupati Pati Dibakar, Polisi Turun Tangan

“Di era digital, kekuatan agen properti bukan hanya pada teknologi, tapi pada konten, karakter, dan pelayanan. Tanpa personal branding yang kuat dan excellence dalam bekerja, sulit untuk menciptakan loyalitas klien,” jelas Dr. Rose.

Sementara itu, Patrick Rimba menambahkan dimensi penting lainnya: komitmen terhadap janji pelayanan. “Personal branding itu adalah janji yang kita sampaikan ke publik. Saat janji itu ditepati lewat pelayanan yang prima, klien akan loyal, dan dari situlah cuan akan terus mengalir,” ujar Patrick.

Halaman Selanjutnya

Source : ist

Halaman Selanjutnya

Source link