Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing dan bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 21.00 WIB dan disambut oleh Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi. Dalam pertemuan tersebut, China menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo, terutama dalam menjaga ketertiban dan stabilitas di Indonesia. Xi Jinping juga menegaskan dukungan China terhadap pembangunan dan penguatan Indonesia.
Prabowo dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan situasi stabil dalam negeri serta keterlibatan Indonesia dalam merayakan 80 tahun kemenangan perlawanan terhadap Jepang bersama Tiongkok. Kedua negara mencapai hubungan terbaik dalam sejarah, dan Prabowo berharap kerja sama dengan China dapat diperkuat dalam berbagai sektor seperti perdagangan, investasi, keuangan, dan infrastruktur.
Kerja sama ekonomi antara kedua negara menjadi prioritas, dengan China siap untuk memperluas kolaborasi di sektor mineral, ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertanian, dan perikanan bersama Indonesia. Perayaan di Beijing juga dihadiri oleh pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Prabowo Subianto menitipkan pesan penting tentang pentingnya kerja sama internasional, terutama dengan China, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.