Kabel bawah laut di Laut Merah mengalami putus yang berdampak pada konektivitas internet di Asia dan Timur Tengah. Gangguan ini terjadi di India, Pakistan, dan Uni Emirat Arab (UEA). Meskipun belum ada yang bertanggung jawab atas kerusakan ini, Netblocks mengidentifikasi lokasi kejadian dekat Jeddah, Arab Saudi.
Microsoft Azure mengatakan bahwa pengguna mereka mungkin mengalami peningkatan latensi karena beberapa fiber bawah laut putus. Azure, sebagai penyedia cloud terbesar kedua di dunia, telah mengalihkan lalu lintas melalui jalur jaringan alternatif untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar. Kabel bawah laut putus dapat menyebabkan gangguan konektivitas internet, terutama jika tidak ada jalur alternatif yang memadai.
Penyebab kerusakan kabel bawah laut termasuk kecelakaan, kegiatan penangkapan ikan komersial, gangguan alam seperti badai, dan faktor lainnya. Meskipun dirancang dengan perlindungan yang kuat, kerusakan dan perbaikan kabel bawah laut masih sering terjadi. Jaringan global terdiri dari sekitar 450 sistem kabel dengan panjang lebih dari 1,5 juta kilometer, menjadikan kerusakan kabel sebagai tantangan yang harus diatasi secara terus-menerus.