Wilayah selatan Pulau Jawa dihadapkan pada sejumlah zona megathrust yang berpotensi menghasilkan gempa besar dan bencana tsunami. Megathrust adalah wilayah di mana lempeng tektonik Bumi bertemu, dapat memicu gempa dan tsunami kuat. Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, memperingatkan mengenai ancaman dari dua megathrust di Indonesia yang sudah lama tidak bergerak. Pernyataan ini disampaikan setelah gempa berkekuatan M7,1 dan tsunami terjadi di Jepang. Zona megathrust di Indonesia, seperti Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Suberut, dianggap sebagai potensi sumber gempa besar yang belum melepaskan energi dalam waktu lama. Meskipun para ahli dapat memperkirakan potensi gempa, teknologi saat ini belum dapat memprediksi kapan megathrust tersebut benar-benar ‘meledak’. Studi juga menunjukkan bahwa zona megathrust di sekitar Pulau Jawa berpotensi memicu tsunami dengan ketinggian yang signifikan. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap potensi bahaya ini sangat diperlukan, terutama di Pulau Jawa yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Beberapa zona megathrust yang mengancam Pulau Jawa antara lain Megathrust Selat Sunda-Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah-Jawa Timur, dan Bali. Setiap zona memiliki potensi Magnitudo maksimum, tingkat pergeseran, dimensi, dan catatan sejarah gempa yang perlu diwaspadai.
Prediksi Pecahnya Titik Sebaran Megathrust di Pulau Jawa

Read Also
Recommendation for You

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…

Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…

Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…

Upaya penyelamatan tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura,…