Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pelaksanaan Post Mortem untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya, yang ditempatkan di RSUD Blambangan. Rumah sakit milik daerah tersebut dijadikan pusat Post Mortem korban KMP Tunu Pratama Jaya. Berdasarkan hasil koordinasi Polda Jatim, RSUD Blambangan menjadi pusat Post Mortem dengan semua fasilitas yang dibutuhkan, termasuk tempat untuk keluarga korban. Berbagai fasilitas seperti mobil kontainer pendingin, tempat penyimpanan, peti jenazah, hingga surat kematian telah disiapkan. Keluarga korban akan ditempatkan di Gedung Bhayangkara yang berlokasi di depan RSUD Blambangan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah memastikan kesiapan dan pengadaan semua fasilitas yang diperlukan sejak Sabtu malam. Tim Biddokkes Polda Jatim mengawasi langsung persiapan dan menyediakan petugas kesehatan tambahan jika dibutuhkan. Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan Tim Trauma Healing keluarga Korban di Gedung Bhayangkara yang terdiri dari 15 Psikolog dari berbagai instansi terkait. Penanganan Post Mortem dilakukan oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim yang terdiri dari 30 orang dari berbagai RSUD dan universitas terkemuka di Jawa Timur. Semua barang dan jenazah yang ditemukan baik di perairan Bali maupun Banyuwangi akan dikumpulkan, disinkronkan, dan direkonsiliasi di RSUD Blambangan oleh Tim DVI.
