Berita  

Alleged Involvement of Kampar DPRD Member in Corruption Case Leads to Absence from Examination

Kejaksaan Negeri Kampar tengah mendalami kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang melibatkan lima tersangka di salah satu Kantor Cabang Pembantu bank BUMN di Bangkinang. Namun, perhatian kini beralih pada sikap anggota DPRD Kampar, Irwan Saputra, yang tidak hadir dalam dua panggilan pemeriksaan tanpa alasan jelas. Kasi Intel Kejari Kampar, Jackson Apriyanto, mengecam sikap Irwan yang tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan yang jelas, bahkan pengacaranya kesulitan menghubungi politisi tersebut.

Kejaksaan telah menurunkan tiga penyidik ke beberapa desa di Kampar untuk memeriksa debitur penerima KUR secara menyeluruh selama dua hari. Meskipun Irwan Saputra belum ditetapkan sebagai tersangka, Kejari tetap mengembangkan penyidikan terhadap peran Irwan yang diduga terlibat dalam kasus ini. Jackson menegaskan bahwa penanganan perkara ini tidak hanya terbatas pada lima tersangka yang telah ditetapkan, tetapi semua pihak yang terlibat akan ditindaklanjuti.

Mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyelewengan dana KUR antara lain pimpinan cabang, penyelia pemasaran, analis kredit, asisten analis kredit, dan lainnya. Kejari Kampar terus mengungkap kasus ini yang menjadi sorotan publik dengan serius dan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam penyelewengan tersebut.

Source link