Musim hujan belum berakhir di Jakarta, dengan hujan yang masih sering mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hampir semua wilayah Jakarta seharusnya telah melewati musim hujan dan masuk ke musim kemarau. Menurut Buku Prediksi Musim Kemarau Indonesia 2025 versi Maret, awal musim kemarau di wilayah Jakarta terjadi secara bertahap sejak dasarian 3 April. Jakarta terbagi dalam Zona Musim (ZOM) BantenDKI 14, BantenDKI 15, dan BantenDKI 16. Wilayah ini telah melalui perubahan dalam musim hujan dan kemarau sesuai prediksi BMKG. Meskipun adanya kemunduran awal musim kemarau pada beberapa wilayah, Jakarta tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan prediksi yang dirilis pada Maret 2025.
Proses pembaruan prediksi BMKG pada Mei menunjukkan kemunduran awal musim kemarau di beberapa wilayah, yang disebabkan oleh kondisi curah hujan yang tinggi selama April hingga Mei 2025. Dwirotita Karnawati, Kepala BMKG, menjelaskan bahwa prediksi ini didasarkan pada prakiraan iklim bulanan yang dirilis pada Maret 2025. BMKG memperkirakan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan, yang mengakibatkan wilayah tersebut belum dapat sepenuhnya bertransisi ke musim kemarau. Dengan adanya anomali curah hujan yang di atas normal, BMKG memprediksi mundurnya musim kemarau tahun ini.