Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto berhasil membuktikan kepercayaan publik terhadap kinerja mereka. Hasil survei dari The Republic Institute (TII) menunjukkan bahwa 82,8 persen warga Jember menyatakan kepuasan terhadap kinerja pemerintahan baru. Survei dilakukan dengan melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jember pada 15-22 Mei 2025. Metode wawancara tatap muka digunakan dengan margin of error sebesar ±3,46 persen.
Menurut Direktur Eksekutif The Republic Institute, Sufyanto, tingginya tingkat kepuasan ini merupakan modal politik awal yang signifikan bagi pasangan Fawait-Djoko. Program prioritas seperti Wadul Gus’e, Universal Health Coverage (UHC Prioritas), dan Unit Reaksi Cepat Infrastruktur Desa mendapat respon positif dengan tingkat kepuasan yang tinggi.
Dari survei juga terungkap bahwa pelayanan publik menjadi sektor yang paling diapresiasi oleh masyarakat, diikuti oleh sektor pembangunan infrastruktur, sosial-ekonomi, dan pemerintahan umum. Namun, masih ada sektor lingkungan hidup dan keamanan serta ketertiban yang dinilai memerlukan peningkatan.
Program-program dan inisiatif yang diluncurkan oleh Fawait-Djoko, seperti Bunga Desa, beasiswa untuk pelajar, penguatan pelaku UMKM, serta program Mlijo Cinta dari Ketua TP-PKK Ghyta Eka Puspita, memperkuat citra positif pemerintahan dalam merespons kebutuhan dan isu sosial. Meski hasil survei menunjukkan kegembiraan, Sufyanto mengingatkan bahwa ini baru awal perjalanan dan konsistensi serta keberlanjutan tetap diperlukan dalam mempertahankan kepercayaan publik yang telah dibangun.
