Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, mendadak menarik perhatian publik baru-baru ini. Wang dan Scale AI menjadi sorotan setelah Meta berencana mengakuisisi perusahaan penyedia data untuk kecerdasan buatan tersebut. Meta kemudian menginvestasikan US$14,3 miliar ke Scale AI, menjadikan valuasi perusahaan itu melonjak menjadi US$29 miliar. Kesepakatan ini juga mempertemukan Wang dengan Meta, di mana ia akan memainkan peran kunci dalam strategi AI terbaru Meta yang dikenal sebagai ‘superintelligence’. Sebagai CEO, Wang akan fokus mengembangkan AI perusahaan “super lainnya” tersebut.
Wang, yang merupakan miliarder termuda di dunia saat usianya 25 tahun, memiliki latar belakang keluarga yang berhubungan dengan fisika. Ia memiliki keahlian dalam matematika dan coding sejak kecil, bahkan mulai bekerja penuh waktu untuk Quora pada usia 17 tahun sebelum mendirikan Scale AI bersama Lucy Guo. Bersama-sama, mereka memulai perusahaan pada tahun 2016 dan fokus pada penyediaan data untuk melatih model AI canggih bagi perusahaan teknologi ternama seperti OpenAI, Google, dan Microsoft.
Scale AI terus berkembang dan berekspansi ke berbagai industri, termasuk pertahanan. Mereka bahkan telah bermitra dengan Meta dalam proyek spesial untuk mendukung keamanan nasional Amerika. Perusahaan ini semakin dikenal di dunia teknologi dan semakin mencuri perhatian dengan kesuksesannya dalam era AI generatif. Sebagai pemimpin muda dan berbakat, Alexandr Wang dan Scale AI memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan buatan.