Berita  

Banjir Sungai Lamong Gresik: Aktivitas Warga Terhenti

Banjir luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, terus meluas hingga menerjang ribuan rumah warga di Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang. Desa Deliksumber menjadi wilayah terdampak paling parah dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa, menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Banjir juga merendam jalan lingkungan, fasilitas umum, serta lahan pertanian seluas ratusan hektare.

BPBD Kabupaten Gresik mencatat sedikitnya 2.000 rumah terdampak, tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Benjeng. Banjir di Desa Lundo menggenangi jalan poros desa, rumah warga, makam, musala, dan area persawahan. Di Desa Sedapurklagen, air menggenangi jalan lingkungan dan rumah warga, serta fasilitas umum seperti SD, TK, dan PAUD. Desa Deliksumber, Kedungrukem, Munggu Gianti, Bulurejo, Dermo, Klampok, Sirnoboyo, dan Kedungsekar juga terdampak banjir dengan ketinggian air berbeda-beda.

Curah hujan tinggi dan kiriman air dari wilayah hulu menyebabkan debit Sungai Lamong meningkat dan meluap hingga ke permukiman. BPBD Gresik terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir, memonitor tinggi muka air dan curah hujan di DAS Kali Lamong. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah desa terdampak dan menyiagakan perahu karet di beberapa titik. Meskipun sebagian desa mulai surut, beberapa wilayah masih tergenang.

Source link