Sungai Pasig Manila: Masalah Pencemaran Sampah

Filipina telah menghasilkan 36 persen sampah plastik yang akhirnya mencemari laut. Sungai Pasig diidentifikasi sebagai sumber utama polusi plastik. Hal ini menunjukkan dampak negatif dari polusi plastik terhadap lingkungan. Penanganan masalah ini menjadi semakin penting untuk dilakukan demi menjaga keberlanjutan alam. Diperlukan tindakan yang konkret untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari laut. Upaya konservasi dan pengelolaan limbah menjadi kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan kolektif dari masyarakat Filipina maupun global akan sangat berdampak dalam menangani masalah polusi plastik ini.

Source link