Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyambut dengan baik pendirian Klinik NU pertama di Kabupaten Jember sebagai langkah untuk memperluas layanan kesehatan berbasis masyarakat. Diharapkan ke depan, klinik serupa dapat hadir di setiap kecamatan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama. “Saya sebagai santri dan kader NU merasa bangga dan bahagia atas berdirinya Klinik NU ini. Semoga langkah ini menjadi awal dari perluasan layanan kesehatan di seluruh kecamatan di Jember,” ujar Fawait saat meresmikan Klinik NU di Desa Antirogo, Kecamatan Arjasa.
Gus Fawait juga berharap agar Klinik NU dapat segera menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mendukung pencapaian program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Kabupaten Jember. Kerja sama ini bertujuan agar seluruh warga Jember dapat dengan mudah memperoleh akses layanan kesehatan tanpa hambatan finansial. Abdullah Syamsul Arifin, Komisaris PT Husada Bintang Sembilan, mengungkapkan bahwa pendirian klinik ini adalah awal dari rencana jangka panjang PCNU untuk mendirikan rumah sakit NU. PCNU Jember berharap kehadiran Klinik NU dapat memperkuat peran sosial keagamaan dalam bidang kesehatan dan menjangkau pelayanan yang lebih inklusif bagi masyarakat Jember, terutama di wilayah yang masih kekurangan fasilitas kesehatan.
