Di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, telah diluncurkan sebuah program pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sukses dalam memperkenalkan makanan sehat dengan menu seimbang kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil di wilayah tersebut. Nely Kolombe, seorang ahli gizi lokal, dipercaya untuk mengawasi proses pengolahan makanan di Dapur MBG Tambolaka, memastikan setiap hidangan memenuhi standar gizi yang ditetapkan pemerintah. Keunikan dari dapur MBG di Tambolaka adalah penggunaan bahan-bahan makanan lokal seperti jagung manis yang sangat disukai oleh anak-anak.
Jagung manis mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, serat, protein, kalsium, dan vitamin yang mendukung kesehatan. Anak-anak memberikan respons positif terhadap hidangan ini karena selain rasanya manis, variasi penyajian yang berbeda membuat mereka lebih menikmati makanan tersebut. Selain jagung, dapur MBG juga menawarkan menu harian lengkap termasuk beras, ayam, telur, ikan, tempe, tahu, serta beragam sayuran lokal seperti buncis, wortel, dan kacang panjang.
Di Tambolaka, dapur MBG tidak hanya tentang memberikan makanan sehat, tetapi juga berperan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang. Pola konsumsi yang diperkenalkan oleh dapur MBG diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah tangga. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat ekonomi dengan melibatkan petani lokal serta ibu rumah tangga dalam produksi dan distribusi makanan. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut untuk membantu dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.
Program MBG di Tambolaka adalah contoh nyata bagaimana kebijakan pangan dapat terintegrasi dengan tujuan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, melibatkan berbagai pihak mulai dari petani hingga masyarakat umum untuk menciptakan pola makan yang sehat dan bergizi.
