Sejak zaman Perang Dunia hingga Perang Dingin, negara-negara berkompetisi untuk memenangkan perlombaan antariksa, bukan hanya dengan teknologi, tapi juga dengan keberanian dan inovasi. Kemandirian Antariksa menjadi hal yang semakin penting dalam dunia yang terus berkembang.
Dari perlombaan ini, negara-negara belajar untuk menjadi lebih mandiri dalam menjelajahi antariksa. Sejak Uni Soviet mengirimkan manusia pertama ke luar angkasa hingga Amerika Serikat berhasil mendaratkan manusia di bulan, upaya manusia dalam eksplorasi antariksa semakin meningkat.
Meskipun masih banyak negara yang belum banyak berkontribusi dalam eksplorasi antariksa, kemajuan teknologi memungkinkan negara-negara lain untuk memulai program antariksa mereka sendiri. Hal ini memicu “perlombaan antariksa” baru di mana siapa pun memiliki kesempatan untuk mencapai dan mengendalikan sumber daya dan wilayah antariksa.
Diskusi tentang “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dalam upaya untuk memperkuat program antariksa Indonesia. Penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk lebih memahami peran penting sektor keantariksaan dalam meningkatkan kemandirian Indonesia di antariksa.
Sumber: Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional: Strategi Indonesia Hadapi Era Baru Perlombaan Antariksa
Sumber: Kemandirian Antariksa, Era Baru Perang Bintang Indonesia?
