Pemerintah sedang menyiapkan Peta Jalan AI melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengawal penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan segera dirilis. Teknologi AI dapat memperkuat inovasi akademik di perguruan tinggi, meliputi riset, pengelolaan data, dan personalisasi proses belajar-mengajar.
Dalam sebuah sesi kuliah umum di Telkom University Purwokerto secara virtual, Wamenkomdigi Nezar Patria mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan AI. Oleh karena itu, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan untuk memastikan pemanfaatan AI lebih optimal di lingkungan akademik.
Nezar menjelaskan bahwa AI dapat membantu dalam personalisasi dan sistem tutoring pintar dalam pembelajaran, serta memberikan umpan balik secara real-time. Selain itu, AI juga dapat meningkatkan efektivitas dalam evaluasi dan pemantauan pembelajaran, dimana data driven feedback dapat membantu dalam desain kurikulum yang sesuai.
Untuk meningkatkan pemanfaatan AI di perguruan tinggi, Komdigi juga mempersiapkan infrastruktur digital yang handal, kerangka regulasi, dan tenaga kerja yang profesional. Kolaborasi lintas sektor juga telah difasilitasi untuk memastikan pengembangan AI yang lebih baik di masa depan.
Peta Jalan AI direncanakan akan dirilis pada bulan Agustus, setelah sebelumnya dijadwalkan selesai pada bulan Juni. Peta Jalan tersebut akan menjadi dasar bagi kementerian dan lembaga dalam merancang pengembangan dan adopsi teknologi AI serta pengawasan di sektor binaan masing-masing. Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) juga terlibat dalam penyusunan panduan tersebut.