Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah, salah satunya adalah jalan penghubung antara Desa Wotgalih dan Desa Dukuhbangsa, Kecamatan Jatinegara. Kerusakan jalan kabupaten tersebut membentang sepanjang kurang lebih lima kilometer dengan badan jalan dipenuhi lubang dan bebatuan. Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut karena menghambat aktivitas harian, terutama distribusi hasil pertanian ke pasar dan antar kecamatan, sehingga biaya transportasi menjadi semakin tinggi.
Kepala Desa Wotgalih, Warji, mengatakan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi sejak 2011 tanpa adanya perbaikan menyeluruh. Ia berharap pemerintah Kabupaten Tegal segera memasukkan perbaikan jalan Wotgalih-Dukuhbangsa dalam rencana anggaran infrastruktur tahun 2025. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Teguh Dwijanto Rahardjo, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pengadaan proyek peningkatan jalan Wotgalih-Dukuhbangsa.
Pembangunan drainase di Desa Wotgalih dan peningkatan jalan merupakan bagian dari proyek tersebut. Teguh menyebut bahwa peningkatan jalan kemungkinan akan menggunakan campuran aspal panas (CAP) atau hotmix untuk keberlangsungan jalan yang lebih tahan lama. Berdasarkan hasil Musrenbang tahun 2024, Kecamatan Jatinegara mendapatkan tiga paket pembangunan, termasuk peningkatan jalan Jatinegara-Tamansari dengan harapan masyarakat agar jalan dapat dibangun dengan konstruksi beton supaya lebih awet.