Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya tidak ada diskriminasi dalam kuota impor untuk komoditas atau bahan baku. Beliau menekankan bahwa kebijakan ini tidak boleh hanya menguntungkan beberapa perusahaan besar. Dalam forum ekonomi di Jakarta, Prabowo menyampaikan kebijakan ini tidak masuk akal, di mana hanya perusahaan tertentu yang diizinkan untuk mengimpor. Sebagai respons terhadap kekhawatiran dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Prabowo memerintahkan pejabat pemerintah untuk menghilangkan mekanisme kuota impor yang dapat menghambat neraca perdagangan negara. Apindo, yang ingin melakukan keseimbangan ulang dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, terutama setelah penerapan tarif balik dari AS, menyambut baik langkah ini. Ketua Apindo, Shinta Kamdani, menyatakan bahwa negosiasi dengan mitra dagang AS dilakukan untuk memahami situasi. Dalam pembicaraan, AS terfokus untuk mengurangi defisit perdagangan dengan Indonesia dan menanyakan jumlah impor yang bisa dilakukan serta kapan. Apindo mendesak agar impor bahan baku langsung digunakan oleh industri tanpa melalui pihak ketiga untuk mengatasi masalah yang ada.
Prabowo: Import Quotas Must Be Fair and Equitable

Read Also
Recommendation for You

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menerima kunjungan dari Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Wakil Perdana Menteri pertama Federasi Rusia,…

Pada suatu kesempatan, Raja Abdullah II mengemudi Presiden Prabowo Subianto secara pribadi sebagai gestur diplomatik…

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, baru-baru ini mengumumkan bahwa Qatar telah setuju untuk berinvestasi sebesar US$…

Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan bahwa Qatar berencana untuk berinvestasi sekitar Rp 33 triliun dengan…