Tren mengubah foto menjadi action figure semakin populer di dunia maya. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT memungkinkan siapa pun untuk mengubah foto mereka menjadi berbagai karakter, mulai dari karakter Lego, seri animasi Simpsons, Pixar, hingga action figure. Fitur ini mulai diperbarui oleh OpenAI pada tanggal 25 Maret lalu, menghasilkan gambar-gambar dengan karakter yang beragam. Cara menggunakan ChatGPT sangatlah mudah, pengguna hanya perlu memberikan perintah sesuai dengan gambar yang mereka inginkan. Misalnya, “Create a vivid image of an action figure in its packaging box with exaggerated heroic proportions, dynamic pose, and detailed features.” Pengguna dapat mengakses aplikasi ChatGPT melalui situs resmi mereka dan dengan mudah mengubah foto menjadi action figure.
Beberapa waktu lalu, media sosial juga diramaikan oleh penggunaan fitur serupa untuk membuat karakter anime Studio Ghibli. Namun, perluncuran teknologi baru dari OpenAI menuai kekhawatiran dari beberapa pihak, termasuk aktor Hollywood dan pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. Mereka mengkhawatirkan bahwa teknologi AI ini dapat menghilangkan perlindungan hukum atas hak cipta karya seni. Hayao Miyazaki sendiri pernah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penggunaan AI dalam membuat animasi. Dengan adanya ketidakpastian ini, pengguna diharapkan memberikan perintah yang detail kepada ChatGPT untuk menghasilkan gambar sesuai harapan. Semua ini menunjukkan bahwa tren mengubah foto menjadi action figure dengan bantuan AI semakin populer namun juga mendapat sorotan dari berbagai pihak.