Arus balik Lebaran 2025 di Daerah Operasi 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) berlangsung dengan lancar dan merata. Tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan seperti sebelumnya, ini disebabkan oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah selama masa angkutan Lebaran. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka, sehingga arus balik tidak terpusat dalam satu atau dua hari. Data menunjukkan bahwa pola pergerakan penumpang selama arus balik tersebar merata, tanpa lonjakan tajam yang biasanya terjadi.
Dari tanggal 2 hingga 7 April, jumlah penumpang KA jarak jauh cenderung stabil. Kebijakan WFA juga membuat arus balik lebih terdistribusi, dengan pemudik memiliki kebebasan untuk memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel. Selama periode angkutan Lebaran, total 679.755 penumpang menggunakan layanan kereta api di Daop 8 Surabaya. Stasiun dengan volume penumpang tertinggi antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Bojonegoro, dan Lamongan.
Setiap harinya, KAI Daop 8 mengoperasikan 58 kereta jarak jauh dengan total kapasitas 25.966 tempat duduk. KAI mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran, serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. Distribusi penumpang yang merata dan lancarnya arus balik menunjukkan keberhasilan integrasi kebijakan pemerintah dan kesiapan layanan transportasi publik. Hal ini menjadi momentum positif yang patut dipertahankan di masa mendatang.
