Nintendo Switch 2 memutuskan untuk menunda prapemesanan atau pre-order di Amerika Serikat sebagai tanggapan terhadap tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Pengumuman penundaan ini diumumkan secara resmi oleh Nintendo pada Jumat lalu. Meskipun tanggal pre-order berubah, peluncuran Switch 2 tetap dijadwalkan pada 5 Juni 2025. Langkah ini menjadi respons signifikan dari Nintendo terhadap kebijakan tarif Trump yang mempengaruhi banyak perusahaan elektronik yang memproduksi barang di Asia.
Sementara Switch pertama diproduksi di China dan Vietnam pada tahun 2019, Nintendo belum mengungkapkan di mana versi terbaru Switch 2 diproduksi. Dampak dari kebijakan tarif Trump juga akan berpengaruh pada harga Switch 2 yang saat ini dibanderol seharga US$499,99 atau sekitar Rp7,4 juta. IPC, kelompok pedagang dengan fokus pada manufaktur elektronik, memprediksi bahwa harga konsol gim ini bisa naik hingga 50 persen akibat tarif baru yang diterapkan Trump. Artinya, kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS tidak hanya mempengaruhi industri elektronik secara keseluruhan, tetapi juga dapat mempengaruhi harga dan ketersediaan Nintendo Switch 2 di pasar AS.