Australia telah mengalami bulan-bulan paling panas selama 12 bulan terakhir. Suhu yang dicatatkan sepanjang seabad terakhir mencapai level tertinggi dalam sejarah. Spesialis iklim senior pemerintah, Simon Grainger, mengungkapkan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari pola global yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sejak April 2023, suhu global telah signifikan lebih tinggi dari sebelumnya dalam catatan sejarah yang pernah ada. Tren terpanas sebelumnya terjadi pada 2019, dengan suhu 1,51 derajat Celcius di atas rata-rata. Menjelang Maret, suhu terus meningkat, bahkan melebihi 2 derajat Celcius di atas rata-rata, terutama di Australia Barat. Selain itu, Australia juga mengalami gangguan cuaca yang buruk selama beberapa bulan terakhir, termasuk naiknya suhu di Laut Koral yang memicu siklon tropis melanda desa-desa di pesisir pantai. Terumbu karang di lepas pantai Australia Barat juga mengalami pemutihan karena suhu laut yang lebih panas. Kenaikan suhu di Australia sejalan dengan tren global saat ini yang menunjukkan tahun 2024 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat. Pemanasan global jangka panjang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang telah mendorong tren ini. Pertambahan dan penggunaan bahan bakar fosil di Australia telah memacu pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade.
Australia Terpanggang: Rekor Suhu Terpanas dalam Sejarah

Read Also
Recommendation for You

China menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan jaringan internet 10G pertama di dunia, mengungguli negara-negara lain…

Dua tokoh raksasa teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat memprediksi akan terjadi kepunahan smartphone…

Berbicara tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik, saya memiliki pengalaman pribadi yang menarik….

Huawei telah meluncurkan produk terbarunya, yaitu Huawei FreeArc, sebuah TWS model open ear dengan desain…

Pakar keamanan siber mengingatkan risiko yang mungkin timbul di tengah meningkatnya perang dagang antara Amerika…