Penyerahan remisi Idulfitri 2025 kepada 1.105 warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang menjadi moment penting yang secara simbolis dilakukan oleh Kalapas Bangkinang, Alexander Lisman Putra. Acara penyerahan remisi tersebut berlangsung di Aula Lapas Bangkinang dan turut disaksikan oleh pejabat struktural, petugas Lapas, serta perwakilan warga binaan yang menerima remisi.
Kalapas Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menjelaskan bahwa penyerahan remisi dilakukan melalui platform daring Zoom Meeting bersama jajaran pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen Pol Mashudi, dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andiranto, yang memberikan arahan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan.
Pemberian remisi bukan hanya bertujuan untuk mengurangi masa pidana, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi bagi warga binaan yang telah menunjukkan perubahan positif selama menjalani pembinaan di dalam Lapas. Dalam momen keagamaan seperti Idulfitri dan Nyepi, pemberian remisi diharapkan memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Dari total 1.105 warga binaan yang menerima remisi, empat orang langsung dinyatakan bebas. Besaran remisi bervariasi, dimana 23 orang mendapatkan remisi dua bulan, 137 orang mendapatkan remisi satu bulan lima belas hari, 849 orang mendapatkan remisi satu bulan, dan 96 orang mendapatkan remisi lima belas hari. Seluruh penerima remisi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik dan menjalani pembinaan dengan sungguh-sungguh, sebagai wujud dari hasil pembinaan yang telah dilakukan di Lapas Kelas IIA Bangkinang.
