Peristiwa angin kencang mendadak di Kabupaten Situbondo telah menimbulkan kerusakan, dimana BPBD Kabupaten Situbondo bersama Tagana Dinsos Situbondo turun tangan untuk menangani dampaknya. Suasana mencekam terjadi di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, ketika angin kencang disertai debu dan daun-daun kering membuat warga panik. Beberapa atap rumah terhempas dan pohon tumbang akibat kejadian tersebut. Hadi Purnomo, seorang warga yang rumahnya terdampak, menggambarkan momen mengerikan saat kejadian. Selain rumah warga, angin juga menyebabkan kerusakan di SDN 1 Agel, Kecamatan Jangkar dengan atap panggung kesenian ambruk. Tim BPBD Kabupaten Situbondo segera melakukan pendataan kerusakan yang terjadi, dengan tujuh rumah rusak ringan dan satu rusak sedang, serta kerugian materil sekitar Rp 7,5 juta. Hingga saat ini, BPBD dan warga setempat masih dalam proses membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan yang terjadi, sambil tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi.
Angin Kencang Situbondo: Atap Rumah dan Panggung Sekolah Terbang

Read Also
Recommendation for You

Bupati Jember, Muhammad Fawait, memaparkan laporan 100 hari kerja Program Gus’e di Pendopo Wahyawibawagraha. Pemerintah…

Kasus pencurian handphone di sebuah konter HP di Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap,…

Derry Gudha Dharma, seorang seniman yang membuat patung Noyo Gimbal dari Desa Bangsri, Kabupaten Blora,…

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, terus berkomitmen dalam pengentasan kemiskinan di daerahnya. Dalam upaya ini, programa…

Lapas Kelas IIB Jombang merayakan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 dengan potong tumpeng dan bakti sosial…