PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru

Potensi Cuaca Ekstrem: BMKG Ungkap Biang Keroknya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama tiga hari ke depan, dimulai dari Selasa hingga Kamis. Salah satu pemicu cuaca ekstrem tersebut adalah adanya Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat, yang dipadukan dengan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO). Perkiraan BMKG mencatat bahwa bibit siklon tropis 91S bergerak menjauhi Indonesia dengan kecepatan angin 15 knots dan tekanan 1010 hPa. Meskipun potensi perkembangannya dalam 24 jam ke depan masih rendah, wilayah seperti Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Selain itu, gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 4 meter diprediksi akan terjadi di sejumlah perairan, seperti Selat Sunda, Bali, Sumba, dan Nusa Tenggara Barat. BMKG menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi dampak negatif dari cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk waspada dan pemerintah daerah diminta untuk merespons peringatan dini dengan serius serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Direktur Meteorologi Publik BMKG juga mengungkapkan bahwa aktivitas MJO di Samudra Hindia dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, terutama di bagian barat dan tengah. Diperkirakan hujan lebat akan terjadi di berbagai provinsi dalam dua periode, yaitu 18-20 Maret dan 21-24 Maret 2025. Seluruh lapisan masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan informasi cuaca dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Source link