Pasar Murah Ramadan di Manggarai Barat Diserbu Warga, Pemda Pertimbangkan Menjadikannya Program Rutin
Menjelang Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar pangan murah selama bulan Ramadan. Kegiatan ini berlangsung mulai 11 hingga 27 Maret 2025 di berbagai titik, dengan tujuan menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Operasi pasar ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah. Pemda juga bekerja sama dengan mitra seperti Bulog dan para pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional.
Indolatifa (45) dan Imran (35), dua warga yang hadir di pasar murah di Kampung Air, Kelurahan Labuan Bajo, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa sangat terbantu dan berharap agar operasi pasar pangan murah dapat dilakukan secara rutin, bukan hanya menjelang hari raya.
Kepala Dinas DKPP Mabar, Fatinci Reynilda, menjelaskan bahwa saat ini operasi pasar pangan murah tidak menggunakan anggaran daerah, melainkan hanya melibatkan mitra. Namun, permintaan warga untuk menjadikan pasar murah sebagai program rutin akan menjadi pertimbangan bagi TPID. Harapannya, di tahun mendatang akan ada anggaran khusus untuk program ini, sehingga dapat dilakukan secara rutin, setidaknya sekali sebulan. Oleh karena itu, respons positif dari masyarakat akan dijadikan evaluasi untuk pengembangan kegiatan ini di masa depan.