Di Kota Kediri, Jawa Timur, vaksinasi ternak sapi menjadi strategi yang efektif dalam menekan kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Dalam upaya mengendalikan penyebaran PMK, angka kesembuhan mencapai 80 persen tanpa adanya laporan kasus baru. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Moh. Ridwan, menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan secara bertahap memberikan hasil positif. Dalam skema Bulan Vaksinasi Nasional yang diatur oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebanyak 1.000 dosis vaksin PMK telah diberikan kepada hewan ternak di Kota Kediri, dengan target penyelesaian 100 persen sebelum April 2025.
Provinsi Jawa Timur menerapkan pendekatan berbasis lingkungan dalam vaksinasi tidak hanya untuk sapi, namun juga hewan lain seperti kambing dan domba di sekitarnya. Kolaborasi antar-pihak dianggap sangat penting untuk memastikan keberhasilan dalam mengendalikan wabah PMK. Moh. Ridwan juga mengimbau peternak untuk tetap menjaga kesehatan hewan dengan asupan makanan dan vitamin yang cukup, serta segera melapor jika ada gejala PMK pada ternak mereka. Dengan vaksinasi yang terus berlangsung dan partisipasi aktif peternak, diharapkan Kota Kediri dapat bebas dari PMK, terutama menjelang hari raya kurban nanti.