PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru

Menkomdigi Dorong Kebijakan AI untuk Negara Berkembang

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong kebijakan kecerdasan buatan (AI) dunia berbasis inklusivitas, termasuk perhatian pada negara berkembang. Dengan keyakinan bahwa tata kelola AI harus adil, inklusif, dan aman, Indonesia memiliki komitmen untuk memastikan kebijakan global AI memperhitungkan kepentingan negara berkembang, seperti Indonesia. Hal ini disampaikan Meutya dalam Ministerial Meeting of GPAI Members dan Interested Countries, bagian dari AI Action Summit di Paris.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Emmamuele Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, serta menteri dan pejabat penting dari negara-negara anggota OECD. Meutya juga menekankan dukungan Indonesia dalam mengembangkan AI untuk kepentingan publik dan kesejahteraan sosial secara global.

Menkomdigi Meutya Hafid datang ke Paris, Prancis untuk menghadiri AIAS sebagai perwakilan Presiden Prabowo Subianto. Konferensi ini merupakan forum yang melibatkan lebih dari 100 negara, termasuk kepala negara, menteri, dan perwakilan perusahaan dan organisasi internasional. AIAS bertujuan untuk memajukan pembahasan dan langkah konkret terkait pengembangan dan tata kelola AI di tingkat global, sebagai kelanjutan dari AI Safety Summit di Inggris dan AI Seoul Summit di Korea Selatan.