Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar event tahunan Ijen Caldera Fiesta di destinasi wisata Kawah Wurung, Kabupaten Bondowoso. Acara tersebut dimulai dengan menampilkan kesenian lokal asli daerah Bondowoso seperti tari ojung, tari singo ulung, dan rokat bumih.
Event ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 19 sampai 20 Oktober 2024, yang melibatkan berbagai komunitas seperti organisasi media, influencer konten kreator media sosial, pramuka siswa SMA di Bondowoso, dan lain-lain. Acara ini merupakan kegiatan kedua sejak Bondowoso mendapatkan sertifikat dari UNESCO Global Geopark (UGG).
Mulyadi, Kepala Disparbudpora Kabupaten Bondowoso, menjelaskan bahwa tujuan dari event ini adalah untuk memperkenalkan keindahan wisata di sekitar kawasan Ijen kepada masyarakat. Salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan adalah rokat bumih sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia alam dan hasil bumi yang diberikan.
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menekankan pentingnya mempertahankan keaslian dan keasrian wisata di kawasan Ijen. Dia juga mengajak peserta Ijen Caldera Fiesta untuk mempromosikan keindahan wisata di Ijen Bondowoso melalui media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, dan Facebook.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam mengekspos wisata di kawasan Ijen agar tetap terlihat unik dan eksotik. Dengan demikian, diharapkan potensi wisata di kawasan Ijen Bondowoso dapat terus berkembang dan menjadi tujuan wisata yang menarik.