berita politik tentang prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Warga Muara Sibuntuon Membuat Jembatan Darurat di Atas Rambing karena Takut Makan Korban

Warga Muara Sibuntuon Membuat Jembatan Darurat di Atas Rambing karena Takut Makan Korban
Berita
Takut Makan Korban, Warga Muara Sibuntuon Gotong Royong Membuat Jembatan Darurat di Atas Rambing

Warga bergotong royong memasang papan di atas rambing di Dusun ll Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Tapteng, Selasa (17/09/2024). (Foto: Lambot Naibaho/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, TAPTENG – Khawatir menelan korban, warga Dusun ll Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah (Tapteng), berinisiatif membuat jembatan di atas rambing yang sedang direhabilitasi oleh pemerintah desa setempat.

Sebab, pengerjaan rehab rambing yang merupakan bangunan PNPM 2016 ini, sudah berjalan tiga bulan, tapi belum juga diselesaikan hingga saat ini. Hal itu membuat warga geram kepada pemerintah desa, hingga mereka berinisiatif membuat jembatan darurat menggunakan papan di atas jembatan tersebut.

Salah seorang warga, N. Gea (39) mengatakan, inisiatif ini dilakukan karena warga takut jembatan tanpa papan itu akan memakan korban. “Sehingga kami membuat membuat jembatan seadanya di atas rambing itu menggunakan papan. Karena kami tidak tahu, itu rambing kapan kembali dikerjakan,” ungkapnya.

Gea mengaku, warga juga tidak tahu alasan kenapa pengerjaan rehab jembatan itu berlarut-larut. Setelah dibongkar pekerja, hingga kini tak kunjung dikerjakan. Bahkan, papan informasi pengerjaan juga tidak terpasang.

“Makanya kami tidak tahu seperti apa statusnya. Kami membayangkan pengerjaan rehab rambing itu berpotensi korupsi karena biayanya dari dana desa 2024 ini,” jelas Gea, saat ditemui awak media di sela-sela aktivitas gotong royong, Selasa (17/09/2024).

Job Purba, warga lain yang hendak melintas di jembatan rambing tersebut menilai, rambing ini harus segera diperbaiki. Jika tidak, takutnya akan memakan korban. Terlebih jembatan ini merupakan akses warga dan anak-anak menuju ke sekolah.

Ia juga berharap, agar pihak dinas terkait meninjau pengerjaan rehab rambing ke Desa Muara Sibuntuon.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Sibuntuon, Sellina Simangunsong beralasan, tertundanya pengerjaan rehab rambing karena bahan pelat yang ingin digunakan lantai jembatan tersebut salah order saat membeli ke toko material. “Maka dari itu, lantai rambing belum dikerjakan,” dalihnya, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lamhot Naibaho
Editor : Mahrus Sholih