PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru
Berita  

Syafaruddin Jambak Kembali Produktif dan Bersemangat setelah Menyembuhkan Katarak

Fitur
Senyum Ceria Syafaruddin Jambak yang Kembali Produktif Setelah Bebas dari Katarak

Syafaruddin Jambak ketika dikunjungi di rumahnya di Sibabangun, Tapteng, Jumat (12/7/2024). (Foto: Lamhot Naibaho/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TAPTENG – Kesedihan yang berkepanjangan akibat katarak, akhirnya berubah menjadi kegembiraan. Setelah dioperasi oleh tim dokter RS Mata Mencirim 77 Medan, ayah enam anak ini dapat melihat kembali dengan jelas.

Dia adalah Syafaruddin Jambak (60), salah satu pasien operasi katarak gratis PT. Agincourt Resources, yang dilakukan di RS Bhayangkara Batangtoru pada tahun 2023 lalu.

Bakti sosial dengan tema “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” itu, telah membawa perubahan dan kebahagiaan bagi pria yang biasa dipanggil Bang Buyung ini.

Menurut Syafaruddin, awalnya ia tidak menyadari bahwa ia menderita katarak. Dia mengira penglihatannya mulai buram karena faktor usia.

Baru setelah diperiksa oleh dokter, diketahui bahwa dia menderita katarak. Namun karena masalah ekonomi, saran dokter untuk menjalani operasi terpaksa ditunda

Bercerita sedikit, Syafaruddin menceritakan bagaimana ia bisa mengikuti operasi katarak gratis PT. Agincourt Resources. Saat keputusasaan mulai dirasakan, ada sedikit harapan yang muncul ketika mendengar kabar adanya operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh PT. Agincourt Resources.

“Ada yang memberi informasi, jadi saya langsung pergi ke RS Bhayangkara” kata Syafaruddin, ketika dikunjungi di rumahnya di Lingkungan II Kelurahan Sibabangun, Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (12/7/2024).

Pria yang lahir di Sipenggeng, Batangtoru ini mengakui bahwa selama menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru, ia mendapatkan pelayanan yang cukup baik. Petugasnya juga rajin memberikan perawatan.

Syafaruddin terlihat ceria setelah bisa melihat kembali betapa indahnya dunia. Kesembuhan penglihatannya telah membangkitkan semangat untuk berbuat yang terbaik di hari-hari mendatang.

Sekarang ia bisa kembali bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya, yang sebelumnya ditanggung oleh istri tercintanya, Delisa Nur Pohan, akibat katarak yang dialaminya.

“Alhamdulillah, sudah sembilan bulan saya bisa kembali bekerja seperti dulu,” ujar pria yang bekerja sebagai petani ini. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Reporter : Lamhot Naibaho
Editor : Mahrus Sholih