Prabowo Subianto, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partai PAN di Jakarta pada hari Kamis (9/5). Saat acara tersebut, Prabowo berbagi makna dari angka 8 dan 13 yang sering muncul dalam hidupnya.
Menurut Prabowo, angka selalu memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Bagi Prabowo, angka 8 dan 13 selalu muncul dan memiliki makna khusus baginya.
Prabowo juga mengingatkan masa lalu ketika sebagai seorang kapten, banyak prajurit diberikan kode-kode operasi. Kode-kode tersebut sering menggunakan Bahasa Sanskerta karena mayoritas prajurit saat itu berasal dari suku Jawa.
Dalam pengalamannya, Prabowo pernah dikomandani oleh seorang perwira Batak bernama Luhut Pandjaitan yang ingin mengganti kode-kode operasi dengan angka. Prabowo diberikan nomor 08 oleh Luhut dan hal ini terus melekat padanya dari masa kapten hingga menjadi Presiden.
Prabowo mengungkapkan bahwa kekuatannya datang dari angka 08, yang membuatnya terpilih sebagai Presiden ke-8 Indonesia. Dia menyatakan rasa terima kasih karena telah dipercayakan sebagai presiden dan belajar banyak dari para pendahulunya.
Selain angka 8, Prabowo juga merasa bahwa angka 13 memiliki signifikansi positif baginya. Ketika akan diambil sumpah sebagai komandan Batalyon 328, Prabowo menyadari bahwa dirinya adalah komandan ke-13 dari batalyon tersebut.
Dari pengalaman tersebut, Prabowo mengambil kesimpulan bahwa angka 13 adalah angka yang istimewa baginya. Ketika jumlah batalyon 328 ditambahkan, hasilnya adalah 13, yang menunjukkan bahwa Prabowo adalah komandan ke-13 dari batalyon tersebut.
Prabowo juga menarik hubungan antara angka 13 dan persentase kemenangannya dalam pemilihan umum, yaitu 58,58 persen. Angka-angka tersebut ketika digabungkan kembali membentuk angka 13, yang menurut Prabowo mewakili keberuntungan baginya.
Dari cerita tentang angka 8 dan 13 dalam hidupnya, Prabowo mengambil hikmah dan mengapresiasi peran angka tersebut dalam perjalanannya.