PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru
Berita  

Prabowo dan Erdogan Sepakat Meningkatkan Kerja Sama Militer Antara Indonesia dan Turki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam percakapannya melalui telepon dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut, kerja sama antara RI-Turki semakin intens, terutama di bidang militer dan pertahanan. Erdogan juga meminta Prabowo untuk melanjutkan kerja sama yang telah dijajaki selama Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, untuk diperkuat ke depannya.

Hubungan bilateral kedua negara memiliki agenda yang intens dalam beberapa bidang, seperti militer, pertahanan, kerja sama industri yang berkembang, termasuk ke dalam perdagangan dan keuangan. Demikian kata Erdogan dalam percakapan telepon yang diterima Prabowo di ruang kerjanya di Jakarta pada Senin (8/4/2024) yang diunggah melalui akun Instagram resmi Prabowo.

“Saudaraku yang terhormat, momentum kerja sama yang telah kita bangun selama masa tugas Anda sebagai Menteri Pertahanan, akan terus diperkuat. Begitu juga dengan kepercayaan antara dua negara, semuanya untuk kepentingan rakyat kita masing-masing,” ucap Erdogan.

Prabowo setuju dengan pendapat Erdogan, bahwa kerja sama antara Indonesia dan Turki perlu diperluas ke depannya, terlebih lagi karena hubungan kedua negara sangat baik.

“Persahabatan dan kerja sama antara Turki dan Indonesia harus ditingkatkan dan diperluas. Saya bertekad untuk melakukannya,” kata Prabowo kepada Erdogan.

Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap berbagai pencapaian Turki yang pada tahun 2023 memperingati usia ke-100 tahun. “Kami sangat mengagumi pencapaian rakyat Turki dan ingin bekerja sama untuk kebaikan rakyat kita masing-masing,” kata Prabowo kepada Erdogan.

Dalam sektor industri pertahanan, Indonesia dan Turki telah menjalin beberapa kerja sama, seperti antara PT Pindad dengan FNSS Turki dalam memproduksi tank bersama yang dinamakan Kaplan atau Harimau di Indonesia, dimana 10 unit pertamanya telah diterima oleh Indonesia.

Turki dan Indonesia juga sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dalam memproduksi pesawat nirawak bersama, antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry. Selain itu, ada juga rencana bagi Indonesia untuk membeli rudal ATMACA buatan Rocketsan Turki untuk dipasang di kapal perang TNI AL yang sedang dalam tahap modernisasi di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya.

Dalam percakapan tersebut, Presiden Turki Erdogan juga mengajak calon presiden terpilih RI untuk bersama-sama memikirkan cara mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. Erdogan menyebut bahwa penyelesaian krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, saat ini menjadi prioritas mayoritas negara di dunia, terutama negara mayoritas berpenduduk Islam.