Berita  

Bank Indonesia Mendorong Masyarakat untuk Memperhatikan Kemungkinan Peredaran Uang Palsu menjelang Pemilu 2024

Pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan meminta warga untuk waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Pemilu 2024. Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko, mengatakan bahwa masyarakat harus waspada terhadap peredaran uang palsu terutama selama masa kampanye Pemilu 2024.

Rudy juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu. BI juga akan melakukan sosialisasi program “Bangga, Cinta dan Paham Rupiah” sehingga masyarakat bisa mengetahui bentuk-bentuk uang palsu dan cara menghindarinya.

Pihak BI Sulsel menemukan sebanyak 2000 lembar uang palsu sepanjang tahun 2023, yang didominasi oleh pecahan besar Rp50.000 dan Rp100.000. Meskipun trennya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap harus waspada. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa uangnya setiap melakukan transaksi.